Saudaraku...jika Qta mau jujur dan bertanya kepada nurani Qta,"Sudahkah selama ini kita berbakti kepada dua orang tua terutama ibu kita melebihi cinta kita kepada anak istri dan orang-orang yang kita cintai lainnya?"
Saudaraku...? Selama ini, sudahkah kita berazzam ingin membahagiakan ayahibu kita selagi kita masih diberi kesempatan hidup di dunia fana ini?
Ingat saudaraku....? Apapun yang telah kita raih di dunia ini tak ada artinya jika kita tak bisa membaginya kepada dua orang tua kita. Meski kita punya istri cantik, jabatan tinggi, harta dan anak yang sangat kita cintai, semua itu takkan pernah mampu menjadi penebus atas jasa orang tua kita.
Bisa jadi selama ini kita jauh dari ibu atau ayah lantaran berjuta alasan seperti; kuliahlah, bekerjalah, cari pengalamanlah de el el...tapi ingat Qta tetap punya tanggung jawab untuk berbakti kepada ayah ibu kita.
Jangan hanya karena ingin meraih sesuatu yang tak kunjung dapat diraih kita lalu mencampakkan kedua orang tua kita begitu saja.
Semoga artikel singkat ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi diri kita. Terutama sejauh mana bakti kita selama ini kepada ayah bunda. Apakah kita lebih mencintai istri yang secara nasab tak ada hubungan apa dengan kita, lalu kita melupakan ayahibu kita? Atau kita lebih mencintai anak kita yang semata-mata ujian dari Allah?
Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Ana berharap dapat masukan dari para ikhwan di manapun berada. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berbakti kepada orang tua kita.
RIDHA ALLAH DI ATAS RIDHA ORANG TUA. Belum pernah ditemukan dalil yang mengatakan ridha Allah di atas ridha ulil amri, istri, anak dan lain sebagainya.....
Senin, 15 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selama anda membaca tulisan dalam blog ini, maka silahkan komentari.